ILMU BUDAYA DASAR
CITA-CITA
Nama saya Helga Ariani Ambarwati biasa di panggil
(Ega), saya lahir di Tangerang , 9 september 1999. Umur saya saat ini 18 thn menuju
19, Saya anak tunggal di keluarga. Saya mahasiswi universitas Gunadarma jurusan
sistem informasi.
Menurut kamus Bahasa Indonesia Cita-Cita adalah
keinginan/kehendak yang selalu ada dalam pikiran. Dan menurut saya sendiri
cita-cita adalah harapan hidup yang
ingin kita capai untuk masa depan. Cita-cita juga bisa di artikan sebagai penyemangat
hidup.
Cita-cita saya adalah sama seperti anak pada
umumnya yaitu menjadi orang sukses dengan hasil sendiri dan bisa membuat orang
tua bahagia. Dan cita-cita selanjutnya adalah menjadi seorang pilot, kenapa
pilot? menurut saya menajadi seoarag pilot itu menyenangkan bisa keliling dunia
dan memiliki gaji yang besar. Namun karena biaya belajar untuk menjadi seorang
pilot itu besar, jadi saya mengurungkan cita-cita saya , bukan hanya biaya tapi untuk
menjadi seorang pilotpun butuh fisik yang kuat. Dan sekarang cita-cita saya
adalah bisa menyelesaikan kuliah tepat waktu dan bisa mendapatkan pekerjaan
yang sesuai dengan bidang saya di sistem informasi atau saya bisa membuat
sebuah perusaan sendiri.
Dan untuk mewujudkan itu semua tidaklah gampang semua
nya butuh kerja keras yang tidak sedikit. Tidak cukup hanya usaha tapi doa juga
diperlukan untuk menggapai cita-cita. Doa orang tua lah yang bisa membuat
cita-cita yang kita impikan terwujud.
Saya memiliki motivator yaitu Merry Riana, semua orang
pasti tau siapa dia. Dia adalah wanita korban dari kerusuhan 1998, yang dikirim
ayah nya keSingapura untuk menemui paman nya tapi pamanya tidak ada di
Singapura dan akhirnya dia berjuang di negara orang tanpa ada keluarga yang
menemani dan akhirnya menjadi “Wanita Sejuta Dollar” dengan umur yang masih
muda. Dengan kerja keras tanpa mengenal lelah dan tekun akhirnya cita-citanya
pun tercapai. Itu yang membuat saya menjadikan merry Riana motivator dalam
hidup saya, bekerja keras , jangan mudah menyerah, jangan banyak mengeluh,
tekun dan percaya bahwa “Saya Pasti Bisa”.
Komentar
Posting Komentar